Beranda MotoGP Pramac Tinggalkan Ducati, Sindir Pilihan Marquez

Pramac Tinggalkan Ducati, Sindir Pilihan Marquez

14
0

Pramac Racing, tim satelit Ducati, memutuskan untuk mengakhiri kerja sama mereka yang telah berlangsung selama 20 tahun. Hal ini disebabkan oleh keputusan Ducati yang memilih Marc Marquez sebagai pembalap mereka pada tahun 2025. Keputusan tersebut mengecewakan Pramac, yang merasa bahwa Ducati tidak lagi percaya pada pembalap muda.

"Kami melihat proyek Yamaha sebagai sebuah kesempatan," kata Paolo Campinoiti, kepala tim Pramac. "Mereka berinvestasi besar, dan mereka percaya pada pembalap muda, yang tampaknya tidak lagi diyakini oleh Ducati."

Sinyalemen Campinoiti merujuk pada keputusan Ducati memilih Marquez, yang berusia 32 tahun tahun depan dan menjadi pembalap kedua tertua di grid. Keputusan tersebut membuat Jorge Martin dan Enea Bastianini, talenta yang dibesarkan oleh Ducati, hengkang ke Aprilia dan Tech3 KTM.

Saat ini, Pramac masih memimpin klasemen MotoGP melalui Martin, yang unggul 15 poin dari Pecco Bagnaia. Namun, mereka akan kehilangan Martin pada musim depan, dan pernyataan Marquez yang mengejutkan bahwa Pramac bukan pilihan baginya pada tahun 2025 menjadi kejutan yang membuat Ducati menawarkan status resmi kepada Marquez.

"Jika kami tetap di Ducati, kami akan memiliki susunan pembalap yang kurang kompetitif," lanjut Campinoiti.

Keputusan Ducati untuk memilih Marquez menandai berakhirnya filosofi mereka dalam mendukung pembalap muda. Strategi ini telah membuahkan hasil dengan kemenangan Bagnaia pada musim 2022, yang mengakhiri paceklik kemenangan Ducati selama 15 tahun. Namun, keputusan terbaru Ducati menimbulkan pertanyaan apakah strategi baru ini akan membuahkan hasil bagi mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini