Beranda Formula 1 Mercedes Bakal Sulit Gaet Verstappen Sebelum 2026

Mercedes Bakal Sulit Gaet Verstappen Sebelum 2026

18
0

Mercedes Pesimistis Dapat Merekrut Max Verstappen untuk Gantikan Lewis Hamilton

Toto Wolff, kepala tim Mercedes, mengaku pesimistis timnya dapat merekrut Max Verstappen untuk menggantikan Lewis Hamilton sebelum penerapan regulasi Formula 1 (F1) yang baru pada 2026.

Meski telah terang-terangan menyatakan keinginan merekrut Verstappen, Mercedes harus berhadapan dengan fakta bahwa sang juara bertahan F1 tersebut masih terikat kontrak dengan Red Bull hingga akhir 2028.

"Apakah Max Verstappen akan memutuskan bergabung dengan Mercedes pada 2025? Tidak. Tidak ada alasan. Mengapa ia harus pergi?" ujar Wolff kepada Sky Sports.

Wolff mengakui bahwa performa Red Bull yang dominan menjadi faktor utama Verstappen bertahan di tim tersebut. "Mobil mereka sangat dominan. Mungkin ia akan memenangkan setiap balapan. Seorang pembalap akan selalu mencari mobil seperti itu," sambungnya.

Namun, Wolff meyakini Mercedes berpeluang besar menarik perhatian Verstappen pada 2026. Regulasi baru yang berfokus pada mesin yang kuat dinilai akan menguntungkan Mercedes.

"Mungkin ada peluang. Tapi 2026 adalah tahun utama kami di mana banyak hal akan berubah," kata Wolff. "Saya pikir itu bisa menarik bagi seorang pembalap untuk bergabung dengan kami. Tapi apakah itu Max, dan apakah ia dapat keluar dari kontraknya? Saya tidak tahu."

Wolff menegaskan bahwa Mercedes tidak akan mengandalkan celah kontrak Verstappen untuk merekrutnya. Ia lebih memprioritaskan membangun mobil yang kompetitif untuk menarik minat pembalap berkualitas.

"Mobil yang cepat adalah apa yang akan menarik perhatian pembalap cepat. Itulah prioritas utama kami. Pergerakan pembalap ini bukanlah tujuan akhir," tegasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini