Fabio Quartararo, juara dunia MotoGP 2021, mengungkapkan keinginannya untuk melihat dua pebalap Italia, Fabio di Giannantonio dan Sergio Garcia atau Alonso Lopez, bergabung dengan Pramac Yamaha musim depan.
Quartararo meyakini di Giannantonio memiliki potensi untuk membawa perubahan besar bagi Yamaha. Ia menilai prestasi impresif di Giannantonio pada paruh kedua musim 2023 menjadi bukti kemampuannya.
"Saya mendorong Yamaha untuk mempertimbangkannya, karena dalam 10 bulan terakhir, ia telah menunjukkan performa yang luar biasa," ujar Quartararo.
Menanggapi pujian ini, di Giannantonio mengaku bersyukur atas dukungan Quartararo. Ia membenarkan adanya pembicaraan dengan Yamaha dan timnya saat ini, VR46.
"Saya sedang dalam posisi yang bagus. Saya bisa menentukan masa depan saya sendiri, dan akhir pekan ini saya akan menentukan rencana saya yang pasti," kata di Giannantonio.
Pebalap muda Italia itu mengakui bahwa kontrak langsung dengan pabrikan merupakan targetnya. Menurutnya, dukungan penuh dari pabrikan akan sangat membantu perkembangan kariernya.
"Untuk seorang pebalap, memiliki kontrak dari pabrikan itu berbeda," ungkap di Giannantonio. "Itu adalah salah satu tujuan saya untuk musim depan: memiliki motor pabrikan, kontrak pabrikan, dan juga perlakuan pabrikan."
Di sisi lain, Quartararo mengakui bahwa proyek Yamaha saat ini masih dalam tahap pengembangan. Ia menekankan bahwa dibutuhkan waktu untuk mencapai puncak.
"Kami sedang mengubah banyak hal, dan ini membutuhkan waktu," ujar Quartararo. "Saya pikir, di posisinya, lebih baik memiliki dua pilihan daripada tidak sama sekali."
Saat ini, Alex Rins diperkirakan akan tetap menjadi rekan setim Quartararo di Monster Yamaha untuk musim 2025. Dengan demikian, bergabungnya dua pebalap Italia di Pramac Yamaha akan menjadi tambahan kekuatan yang signifikan bagi Yamaha dalam persaingan MotoGP musim depan.
