Raksasa Formula 1 McLaren menuding Max Verstappen melakukan aksi balap agresif akibat kurangnya hukuman dalam pertempuran sengitnya dengan Lewis Hamilton pada musim 2021.
Bos McLaren, Andrea Stella, menuduh Verstappen tidak mendapat sanksi yang cukup ketika berduel dengan Hamilton, sehingga memicu gaya balap agresif yang berlanjut. Namun, Hamilton tidak setuju dengan pandangan tersebut.
"Saya tidak setuju dengan itu, tidak," tegas Hamilton.
Pembalap muda McLaren, Lando Norris, membela Stella dengan menyatakan bahwa Verstappen patut mendapat hukuman yang lebih berat di masa lalu. "Ada beberapa momen, terutama, tetapi secara keseluruhan saya akan selalu mendukung apa yang dikatakan Andrea," ucap Norris.
Hamilton sebelumnya mengakui bahwa ia membalap Verstappen secara berbeda dari pembalap lain karena reputasinya yang agresif. Namun, ia enggan mengomentari insiden antara Verstappen dan Norris di Grand Prix Austria.
"Itu bukan urusan saya," kata Hamilton. "Saya lebih fokus pada balapan saya dan menikmati kemenangan tim."
Hamilton juga menolak memberikan nasihat kepada Norris, yang pernah berduel dengan Verstappen dalam beberapa tahun terakhir. "Mereka sudah berlomba satu sama lain selama bertahun-tahun, saya tidak perlu memberi tahu apa pun," pungkas Hamilton.
