Remy Gardner menunjukkan performa menjanjikan pada hari pertama latihan bebas MotoGP Jerman. Penunggang asal Australia itu mencatatkan waktu tercepat ke-20 di atas motor Yamaha M1, unggul dari Stefan Bradl dan Joan Mir dari Honda.
Meski sempat terjatuh pada sesi sore, Gardner mengaku puas dengan pencapaiannya. "Saya sedikit kesulitan beradaptasi dengan ban Michelin dan motor pada sesi FP1. Namun, setelah penyesuaian kecil, performa saya membaik," ujarnya.
Gardner merasa bahwa selisih waktu 1,783 detik dengan Fabio Quartararo, rekan setimnya, cukup baik untuk debutnya. Ia juga mengharapkan dapat memperbaiki catatan waktunya jika tidak terjatuh.
"Terjatuh di tikungan 13 cukup mengganggu karena saya merasa sedang berada dalam performa terbaik. Untungnya, cedera pada jari kelingking saya tidak parah," tambahnya.
Terlepas dari insiden kecil tersebut, Gardner tetap optimistis. "Saya tidak menargetkan poin akhir pekan ini. Yang terpenting, saya bisa bersaing dengan pebalap lain dan menikmati balapan," ungkapnya.
Massimo Meregalli, direktur tim Yamaha, mengapresiasi kinerja Gardner. "Terlepas dari kesalahan kecilnya, Remy menunjukkan performa yang bagus. Dia mampu beradaptasi dengan cepat pada motor baru," ujarnya.
"Kami senang cederanya tidak serius dan berharap dapat terus bekerja sama dengannya untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin," tambah Meregalli.
Gardner sebelumnya membalap di MotoGP bersama Tech3 KTM pada musim 2022. Catatan terbaiknya adalah finis ke-11 di MotoGP Jerman.
