Masa depan Carlos Sainz di Formula 1 menjadi perbincangan hangat di Silverstone. Pembalap Ferrari itu akan digantikan oleh Lewis Hamilton musim depan, sehingga ia sedang merencanakan langkah selanjutnya.
Nasib pembalap F1 untuk musim 2025 bergantung pada kemana Sainz mengarahkan masa depannya. Williams, Sauber, dan Alpine menjadi tiga tim yang paling berminat, namun Mercedes secara mengejutkan dapat kembali ikut campur dalam perburuan.
Andrea Kimi Antonelli, pembalap muda berusia 17 tahun yang menjadi protégé Mercedes, saat ini berada di posisi kesembilan Formula 2 setelah tujuh putaran. Bos Mercedes, Toto Wolff, masih belum berkomitmen untuk memberikan kontrak F1 kepadanya.
Saat ditanya oleh Mundo Deportivo apakah Sainz masih menjadi pilihan, Wolff menjawab, "Saya tidak ingin mengambil keputusan dengan terburu-buru. Namun, ya, dia masih menjadi pilihan."
"Jika kami punya lebih banyak waktu untuk memutuskan, Carlos pasti masih menjadi peluang, tetapi dia harus membuat keputusan tentang tim-tim lainnya."
Wolff menegaskan bahwa Mercedes telah mempersempit pilihan pembalap yang ingin mereka gandeng di masa depan. Namun, Sainz masih memiliki nilai khusus, terutama dalam persaingan ketat di musim depan. Dengan mobil yang bagus, ia bisa membantu Mercedes mengamankan perebutan gelar konstruktor.
"Saya juga ingin meluangkan waktu dengan keputusan tersebut dan membuka semua pilihan selama mungkin. Dan ketika saya berbicara dengan Carlos, saya sudah mengatakan kepadanya: ‘Saya tidak yakin Anda bisa menunggu selama yang saya inginkan’," tambah Wolff.
Wolff juga tampaknya mengisyaratkan bahwa Sainz telah kembali masuk dalam pertimbangannya. "Dia mendapat banyak tekanan. Dia banyak dibicarakan."
Di sisi lain, media Italia meyakini bahwa Alpine akan memenangkan perburuan tanda tangan Sainz. Flavio Briatore, yang pernah merekrut Michael Schumacher dan Fernando Alonso, telah kembali ke F1 bersama Alpine. Ia diyakini akan meyakinkan Sainz untuk menandatangani kontrak di proyek yang disesuaikan dengan aturan mesin 2026.
Masih belum jelas siapa yang akan menjadi tujuan akhir Sainz. Namun, yang pasti, perebutan tanda tangan pembalap Spanyol itu semakin memanas, dengan Mercedes yang secara mengejutkan kembali ikut campur dalam perburuan.
